Filed under: Aktualita, info palestina, Nestapa Palestina, Zionis Bengis | Tag: al aqsa, israel
Anggota legislatif Hamas, Samirah Halayiqah, mengingatkan efek berhaya dari sikap diam dunia Arab dan internasional terhadap rencana Israel menghancurkan Al-Aqsha dan yahudisasi Al-Quds. Sebab rencana Israel sudah mamasuki tahap akhir.
Dalam pernyataan yang diterima Infopalestina hari Jumat (20/11) Halayiqah mengecam keras “kondisi mati” bangsa Arab dan umat Islam terhadap apa yang menimpa Al-Quds dan masjid Al-Aqsha. Apalagi upaya Israel melakukan pembersihan sistematis terhadap eksistensi Arab dan Islam di kota suci itu sudah memasuki tahap akhir. Baca lebih lanjut
Filed under: AS Musuh Islam, info palestina, Zionis Bengis | Tag: janji palsu, obama, palestina, pemukiman zionis
Sudah dapat ditebak sejak sebelumnya bahwa pemerintah Amerika akan mundur di hadapan sikap keras kepala rezim Zionis Israel soal berlanjutnya pembangunan permukiman zionis di Palestina pendudukan. Media-media Amerika dan Israel mengumumkan, dalam proses perundingan terakhir Amerika dan Israel, Gedung Putih menarik kembali permintaannya mengenai penghentian pembangunan permukiman zionis.
Associated Press dalam laporannya menyebut pemerintah Barack Obama tampaknya tidak akan memaksa Zionis Israel menghentikan pembangunan permukiman zionis sebagai satu syarat dimulainya perundingan perdamaian. Perubahan sikap ini dianggap sebagai perubahan utama dalam politik Timur Tengah Obama. Baca lebih lanjut
Filed under: info palestina, Zionis Bengis | Tag: boikot, israel, penulis, yahudi
Seorang penulis Yahudi, Neve Gordon, mengharapkan langkah masyarakat dunia untuk memboikot rezim Zionis Israel.
Dikatakannya, rezim Ziois Israel memberlakukan politik rasialis terhadap warga Palestina. Baca lebih lanjut
Filed under: Nestapa Palestina, Zionis Bengis | Tag: organ, palestina, zionis
Koran terkenal terbitan Swedia, Aftonbladet mengungkap aksi mengerikan tentara rezim zionis Israel dalam mencuri organ tubuh warga Palestina. Kantor Berita Mahasiswa Iran (ISNA) mengutip Harian Aftonbladet, mengabarkan, dalam banyak kasus tentara rezim zionis menyerahkan jenazah para tawanan Palestina kepada keluarganya dalam kondisi hancur dan tidak utuh. Baca lebih lanjut
Sebuah studi yang dilakukan Agensi Pusat Intelejensi (CIA) menemukan beberapa fakta bahwa Israel tidak akan bertahan dalam 20 tahun mendatang.
Filed under: info palestina, Taklif, Zionis Bengis | Tag: protes dunia atas israel
Reaksi masyarakat internasioal terhadap aksi brutal 22 hari Rezim Zionis Israel ke Jalur Gaza dan berlanjutnya kebrutalan rezim ini masih terus berlangsung. John Holmes, pajabat lembaga PBB untuk bantuan kemanusiaan di Palestina (UNRWA) seraya memprotes kejahatan Israel menilai pembukaan jalur penyeberangan di Jalur Gaza sangat urgen. Holmes menekankan, Gerakan Perlawanan Islam Palestina (Hamas) harus disertakan dalam proses rekonstruksi di Gaza dan kami dari PBB akan bekerjasama dengan pemerintah Hamas.
Para Menteri Penerangan Negara-negara Anggota Organisasi Konferensi Islam (OKI) menyatakan pentingnya langkah membongkar kejahatan Rezim Zionis Israel untuk diketahui opini publik internasional.
Hasil polling menunjukkan bahwa 89 persen Yahudi enggan bermukim di Israel atau Palestina pendudukan. Sebagaimana dilaporkan wartawan IRIB, The Konrad-Adenauer-Stiftung (KAS), sebuah lembaga polling Jerman, menggelar jajak pendapat yang melibatkan 1603 orang dewasa Yahudi di Palestina pendudukan. Hasil jajak pendapat tersebut menyebutkan, 58 persen pemukim di Palestina pendudukan cenderung memilih bertempat tinggal di Eropa, khususnya Jerman dan Inggris, sedangkan 31 persen lainnya memilih berdomisili di AS.
Instabilitas, kefasadan di instansi-instansi Rezim Zionis Israel dan konflik internal masyarakat Yahudi Zionis disebut-sebut sebagai sederet faktor yang membuat mereka ingin meninggalkan Palestina pendudukan.
Ekonomi Rezim Zionis Israel untuk pertama kalinya sejak tahun 2002 mengalami keterpurukan karena krisis ekonomi global dan agresi ke Gaza. Press TV melaporkan, sebagian defisit bujet negara disebabkan perang 22 hari. Demikian dinyatakan Bank Sentral Israel. Jurubicara Bank Sentral Israel, Yousef Saadoun, mengatakan, “Produksi kami tahun ini lebih rendah dari angka yang diprediksikan sebelumnya.”